“Begitu?” tanya laki-laki itu, asap putih yang
hangat keluar dari mulutnya. “Kau pikir, ketika rasa sakit itu membeku, kau
tidak akan merasakan sakit lagi?”
“Mungkin begitu.”
“Kurasa kau tidak akan bisa membekukan rasa
sakitmu.”
“Kenapa?”
“Karena rasa sakitmu akan mencair ketika musim semi tiba.”
Tiap tahun, Miyazaki Sora selalu menantikan kedatangan musim
dingin. Titik-titik putih yang jatuh dari langit berarti tiba waktunya untuk
bermain di halaman bersama sang ayah, sementara si ibu akan menyiapkan hidangan
lezat di meja makan. Di balik gunungan salju yang menumpuk di halaman, Sora
menemukan kehangatan kasih sayang kedua orangtuanya. Namun itu dulu. Sebelum
suatu rahasia yang terbongkar di musim dingin tiga tahun lalu merenggut nyawa
ibunya. Sebelum judi dan alkohol menjerat perhatian ayahnya. Sebelum Sora
memilih melanjutkan hidupnya dengan menapaki jalan yang salah.
Halo teman-teman pembaca! Setelah Haru no Sora resmi terbit tanggal 9 Februari kemarin, saya ingin bagi-bagi hadiah untuk para pembaca! Tersedia 2 eksemplar novel Haru no Sora untuk 2 orang pemenang. Giveaway ini dibuka sampai 25 Maret 2015. Let's enter to win, Readers! Info selengkapnya, yuk, cek di sini!
https://www.goodreads.com/giveaway/show/128452-haru-no-sora?utm_medium=email&utm_source=giveaway_approved
Warm Regards,
Laili Muttamimah
Halo teman-teman pembaca! Setelah Haru no Sora resmi terbit tanggal 9 Februari kemarin, saya ingin bagi-bagi hadiah untuk para pembaca! Tersedia 2 eksemplar novel Haru no Sora untuk 2 orang pemenang. Giveaway ini dibuka sampai 25 Maret 2015. Let's enter to win, Readers! Info selengkapnya, yuk, cek di sini!
https://www.goodreads.com/giveaway/show/128452-haru-no-sora?utm_medium=email&utm_source=giveaway_approved
Warm Regards,
Laili Muttamimah
0 komentar