Menu

Sunday, January 1, 2017

Jangan Terima Minuman Gratis

Don't accept free drinks. Saya mengenal teori ini dari salah satu buku yang saya baca, The Art of Thinking Clearly karya Rolf Dobelli. Dalam bab tersebut, ia menjelaskan bahwa sebaiknya, kita tidak selalu menerima sesuatu yang disodorkan kepada kita begitu saja, karena tentunya, dari beberapa hal yang diberikan itu, ada hal yang tidak kita sukai, dan kita tidak ingin terjebak dengan hal yang tidak kita sukai itu dengan cara menerimanya.

Dari sana, saya belajar bahwa ada kalanya kita berhak menolak pemberian atau penawaran orang lain. Bukan karena kita sombong, tapi karena kita memang tidak menyukainya. Sering kali, kita terjebak dalam perasaan "nggak enak" dan "sungkan" jika harus menolak pemberian orang lain. Namun, ada waktu ketika kita harus berhenti merasakan hal itu, ketika apa yang disodorkan kepada kita adalah hal yang tidak kita suka.

Salah satu mentor saya, Kak Sirly Nasir, pernah berkata "Jika saya bisa mengulang waktu, hal yang ingin saya lakukan adalah berkata 'tidak' sebanyak-banyaknya." Dan saya merasakan ada di posisi itu saat ini. Saya adalah tipikal orang yang paling tidak suka mengecewakan orang lain dan meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingan saya. Saya tahu itu tidak baik, namun sebelumnya, saya menganggap itu adalah hal yang wajar. Saya mencoba menerima apa pun yang disodorkan orang lain, untuk membuat mereka merasa dihargai, meskipun hal itu terkadang memberatkan saya.

Sejak itu, saya belajar, bahwa kita tidak bisa selamanya menyenangkan orang lain dan berpura-pura bisa menangani segalanya. Kita harus belajar untuk menolak dan berkata 'tidak'.

Memang, ketika kita melakukan hal itu, orang lain akan merasa kecewa atau bahkan marah dengan keputusan kita. Namun, diri kitalah yang menjalani pilihan-pilihan itu, kita yang menerima segala risiko beserta benefitnya. Kita berhak menentukan hal apa yang ingin kita lakukan dan sesuai dengan passion kita. Itu kenapa, berkata 'tidak' bukanlah suatu kesalahan.

Kita juga harus mempertimbangkan situasi yang akan terjadi dari keputusan yang kita ambil. Jika kita berkata 'ya', apakah kita bisa bertanggungjawab menjalaninya? Atau ketika kita berkata 'tidak', apakah hal tersebut tetap bisa berjalan tanpa kita? Tentu, setiap keputusan memiliki dampak positif dan negatif, itulah yang harus kita terima. Setidaknya, kita tidak memaksakan diri, hingga merasa terbebani dengan hal yang tidak kita sukai itu.

Bahkan, jika seseorang menawarkan kamu minuman yang paling tidak kamu sukai di dunia ini, meskipun itu gratis, apakah kamu akan menerimanya? Jika kamu memang tidak suka, berusahalah bilang ‘tidak’.

No comments:

Post a Comment