2019 akan berakhir dalam hitungan hari. Bagi saya, setiap tahun memiliki makna tersendiri yang nggak bisa dibandingkan dengan tahun-tahun lainnya. Dari semua momen yang saya lalui di tahun 2019, baik suka maupun duka, 19 hal inilah yang akan terus saya jadikan pelajaran untuk tahun-tahun berikutnya:
- Senangkan orangtua kita sebelum kita menyenangkan orang lain.
- Kesehatan dan ketenangan mahal harganya.
- Luangkan waktu hanya untuk mereka yang pantas mendapatkannya.
- Saling intropeksi adalah kunci mereduksi drama dalam hidup.
- Tidak ada pekerjaan yang sempurna, tetapi selalu ada pekerjaan yang bisa membuat kita banyak belajar.
- Setiap orang sedang berjuang dalam masalahnya masing-masing.
- Berkata 'tidak' pada sesuatu yang memang tidak kita inginkan ternyata melegakan.
- Buatlah relasi yang luas dan lingkaran pertemanan yang sempit.
- Mencoba hal baru yang dulu terasa asing ternyata mengasyikkan!
- Orang-orang datang dan pergi—cukup fokuskan diri kita pada mereka yang benar-benar peduli.
- Yang tumbuh bersamamu belum tentu akan terus berada di sisimu ketika ia sudah berada di atas sana.
- Banyak orang mengukur ketulusan berdasarkan materi.
- Diri kita (beserta segala kemampuannya) jauh lebih besar daripada masalah yang kita miliki.
- Jangan percaya kepada siapa pun sepenuhnya, kecuali diri sendiri.
- Tak perlu menjelaskan diri kita kepada orang lain, karena mereka yang membenci kita tak akan percaya, dan mereka yang mencintai kita tak membutuhkannya - (Ali Bin Abi Thalib).
- Beberapa orang bermain politik dua kaki, dalam ranah pekerjaan maupun pertemanan, hanya untuk membawa mereka pada kenyamanan.
- Jika sesuatu memang ditakdirkan untukmu, hal itu tak akan menjadi milik orang lain.
- Ada dua hal yang menyatukan seseorang dengan orang lain: kesukaan yang sama atau ketidaksukaan yang sama.
- Bersyukur adalah kunci membawa hidup menjadi lebih lapang.
So, well done, 2019. Looking forward to another chapter of my book! X
0 komentar