Menu

Sunday, January 5, 2020

3 Rekomendasi Tempat Berakhir Pekan di Blok M


Apakah kamu sudah punya rencana menghabiskan waktu akhir pekan ini? Tepat hari Sabtu kemarin, saya bersama dua orang teman kembali menjelajahi sudut Jakarta. Gerimis yang turun nggak menjadi penghalang, justru membuat suasana menjadi menyenangkan. Kali ini, kami menginjakkan kaki di Blok M, sebuah kawasan yang sedang ramai digandrungi beberapa waktu belakangan.

Semasa kuliah, saya sering melintasi kawasan Blok M, tapi jarang sekali mengunjungi tempat tertentu karena bagi saya kawasan ini dulunya 'gitu-gitu aja'. Tapi, kini Blok M seperti lagu lama yang diputar kembali, banyak orang mulai mendatangi kawasan ini untuk menghabiskan waktu luang mereka. Jadi, kami pun memutuskan untuk bernostalgia kembali di kawasan ini, mendatangi tempat-tempat baru maupun yang sebelumnya pernah kami kunjungi.

1. LOT Space


Pemberhentian pertama kami adalah LOT Space, sebuah toko yang menjual berbagai merchandise, buku, hingga pernak-pernik hasil kurasi LIUNIC ON THINGS dan Asamula Bali. LOT Space terletak di dalam Kroma di Jalan Dharmawangsa. Bisa dibilang, LOT Space belum termasuk dalam Kawasan Blok M, namun letaknya cukup dekat jika kamu ingin berkeliling Kebayoran Baru. Awalnya, saya pikir Kroma hanyalah toko kopi, tapi ternyata mereka memiliki banyak ruang yang juga digunakan untuk kios, kelas, bahkan kantor. Konsep ini unik menurut saya, karena kita disajikan banyak penawaran dalam satu tempat.

Impresi pertama saya begitu masuk ke LOT Space: Artsy banget interiornya! Buat kamu yang suka desain lucu dan gemas gitu, kamu pasti suka datang ke LOT Space. Nggak cuma itu, barang yang dijual di sini juga nggak kalah artsy, cocok buat kamu yang suka koleksi barang dengan desain unik. Barang yang dijual pun beragam, mulai dari kartu ucapan, iPhone case, scarf, tas, pouch, hingga pakaian. Selain itu, buat kamu yang menerapkan gaya hidup vegan, di sini juga dijual sabun, shampoo, peralatan makan, hingga tote bag yang dibuat dari bahan-bahan organik. 



Menariknya lagi, LOT Space juga menjual buku serta cerita pendek dengan desain yang keren. Kamu bisa menemukan buku-buku indie di sini. Harga barang-barang di LOT Space pun beragam, mulai dari Rp35.000 untuk kartu ucapan, kisaran Rp250.000 untuk pouch dan tas kecil, hingga kisaran Rp500.000 untuk pakaian dan tas besar. Yang paling penting, semua barang yang dijual di LOT Space adalah produk lokal, jadi kalau kamu membeli barang di sini, kamu sudah bantu mendukung karya anak Indonesia! ;)

LOT Space
Alamat: Jl. Darmawangsa-X No.A20, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
Jam buka: 10.00-21.00 WIB

2. M Bloc Space



Sepulang dari LOT Space, kami pun menyambangi satu tempat yang sedang hits akhir-akhir ini, M Bloc Space! M Bloc Space adalah ruang kreatif (creative hub) yang berdiri pada akhir September 2019 di lahan bekas rumah dinas Perum Peruri. Perum Peruri bersama PT Ruang Riang Milenial mengubah rumah dinas dengan desain khas Belanda itu menjadi ruang yang dimanfaatkan sebagai kafe, toko, bahkan panggung musik. M Bloc Space dibangun dengan tujuan mewadahi kebutuhan masyarakat akan ruang kreatif di Jakarta.

M Bloc Space tidak sulit ditemukan, karena letaknya di pinggir jalan Panglima Polim. Kalau kamu ingin mengunjungi M Bloc Space dengan transportasi umum, kamu bisa menggunakan MRT dan turun di Stasiun Blok M BCA atau Stasiun ASEAN (menurut saya, dari ASEAN lebih dekat). Tapi, kalau kamu menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa parkir di sekitar Blok M Plaza dan berjalan kaki menuju M Bloc Space. Konsep inilah yang paling saya suka dari M Bloc Space, mereka tidak menyediakan lahan parkir sehingga pengunjung bisa menikmati waktu berjalan kaki. Jadi, nggak ada kemacetan di depan M Bloc Space. Jarang banget kan lihat tempat di Jakarta yang nggak sedia lahan parkir? Bahkan beberapa kafe aja rela gunain trotoar mereka untuk lahan parkir sekarang.

Ada banyak restoran, kedai kopi, maupun toko yang bisa kita temui di M Bloc Space, mulai dari menu yang 'Indonesia banget' sampai western. Toko-toko ini berjejer di bagian depan dengan ukuran lahan yang kecil, jadi banyak juga pengunjung yang memilih duduk di bagian luar. Nggak cuma itu, kalau kita telusuri lebih jauh, ternyata terdapat pula restoran dan kedai kopi di bagian belakang yang cenderung terpelosok. Jadi, kita harus menyusuri gang-gang kecil untuk sampai ke tempat ini, seperti Titik Temu dan _Oeang.  


Berhubung kami belum makan siang, langsung saja kami berburu makanan di M Bloc Space. Setelah berkeliling ke beberapa restoran, ternyata banyak yang penuh. Akhirnya, kami memilih untuk makan ChickRo, karena selain agak lowong, aroma ayam panggangnya menggoda banget! Bayangin aja, pas kita lewat di depan tokonya, aromanya langsung menguar dan bikin perut keroncongan. Akhirnya, masing-masing dari kami pesan paket nasi dan ayam. 



Menurut saya, ChickRo ini kurang lebih mirip ayam penyet, bedanya ayamnya dipanggang. Yang kurang adalah menunya nggak terlalu variatif, jadi kami cuma bisa pesan nasi goreng, paket nasi dan ayam, ayam panggang utuh, atau ayam panggang seperempat. Semoga ke depannya restoran ini punya menu yang lebih lengkap, karena ayam panggangnya terbilang enak buat saya.

Harga makanan di ChickRo dibandrol mulai dari Rp25.000 untuk seperempat potong ayam panggang tanpa nasi hingga Rp85.000 untuk satu ekor ayam panggang utuh. Sama seperti kebanyakan toko di M Bloc Space, interior restoran ChickRo pun terkesan tua, dan itulah yang membuat kesan makan kami menjadi berbeda.


Setelah perut kenyang, kami pun berkeliling M Bloc Space. Selain makanan, ada juga toko yang menjual pernak-pernik khas Indonesia, yaitu Mata Lokal. Kami juga menemukan toko buku Connectoon yang menjual komik-komik keluaran Indonesia. Namun, ada satu tempat yang sangat menarik perhatian kami, yaitu toko kaset rilisan fisik Demajors. Ketika kami melintasi toko ini, terdengar suara musik mengalun. Toko ini cukup ramai dikunjungi, meski banyak dari mereka yang datang hanya untuk berfoto karena interior toko ini mengingatkan kita dengan toko kaset a la 70-an. Mereka menjual kaset-kaset rilisan lama maupun baru, ada pula vinyl untuk kamu yang suka mengoleksinya.



Kaset dan vinyl yang dijual di Demajors nggak cuma berisi lagu dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Rasanya, menghabiskan waktu di sini nggak cukup kalau cuma setengah jam, karena ada banyak kaset dan CD yang menarik. Buat kamu pecinta musik, pastinya tempat ini wajib banget disambangi, siapa tahu kamu bisa menemukan kaset rilisan lama untuk koleksimu. Suasananya pun oke banget kalau kamu mau ajak pasangan yang juga suka musik buat mampir ke sini! Hahaha. 


Sejak awal niat pergi ke M Bloc Space, ada satu tempat yang sudah masuk dalam daftar saya, yaitu Kebun Ide! Jadi, setelah capek berkeliling, kami memutuskan untuk beristirahat di Kebun Ide sambil jajan gelato. Untungnya, tempat ini lagi nggak terlalu ramai, jadi kami dapat ruang untuk duduk. Kesan pertama dari interiornya: homey banget! Walau ruangnya nggak terlalu besar, tapi cukup nyaman untuk jadi tempat ngobrol dan santai bareng teman.


Kalau nggak salah, Kebun Ide sudah lama beroperasi di Bintaro, tapi karena tempatnya jauh, jadi saya belum sempat ke sana. Makanya, saya seneng banget nemu tempat ini di M Bloc Space! Seperti namanya, Kebun Ide membawa sensasi makan gelato di dalam kebun. Ada banyak pot-pot tanaman yang diletakkan di dalam toko, membuat suasana menjadi teduh. Menariknya lagi, tanaman-tanaman itu juga bisa dibeli, lho!

Menu gelatonya sendiri pun terbuat dari bahan-bahan organik dan banyak dicampuri buah dan sayuran, seperti blueberry, vanilla mango, choco banana, rosemary, pokcoy, hingga lime. Satu cup kecil gelato dihargai Rp29.000, kita bisa pilih dua rasa gelato. Kami pun memilih rasa salted caramel campur lime, choco banana, dan blueberry campur vanilla mango.



Favorit saya nggak lain dan nggak bukan adalah choco banana! Hahaha, saya emang suka banget menu makanan pisang dicampur cokelat. Rasa favorit kedua adalah vanilla mango! Vanillanya nggak terlalu manis dan kebantu banget sama rasa mangganya yang nggak asam, pokoknya enak banget perpaduannya. Yang terakhir, saya suka lime, karena rasa jeruknya seger banget dan ada sensasi meletup-letupnya gitu (?) Karena gelatonya dibuat dari bahan organik, jadi entah kenapa saya ngerasa sehat aja gitu pas makannya, hahaha (nggak ngerasa bersalah). Tapi, kerasa banget gelatonya dibuat dari bahan alami, karena segernya beda sama gelato yang sering saya cobain. 


Sebenarnya, ada satu tempat lagi yang kami penasaran banget untuk kunjungi, yaitu Oeang. Sayang banget kemarin restorannya penuh dan daftar tunggunya super panjang, jadi kami milih untuk keluar lagi. Kebetulan bagian dalamnya juga penuh sama pengunjung, jadi saya nggak sempat foto bagian dalam. Tapi, saya akui desainnya keren banget, bisa dibilang paling keren dari semua toko yang saya datangi di M Bloc Space. Di belakang Oeang juga terdapat lahan berisi tembok mural, kamu bisa berkeliling lihat desain muralnya atau foto-foto di sana. 

M Bloc Space
Alamat: Jl. Panglima Polim No.37, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
Jam Buka: 07.30 - 23.00 WIB (Senin-Kamis), 07.30 - 00.00 WIB (Jumat dan Minggu), 07.30 - 02.00 WIB (Sabtu).

3. Filosofi Kopi 


Sekitar jam setengah 8 malam, kami akhirnya meninggalkan M Bloc Space dan kembali menyusuri kawasan Blok M. Awalnya, kami berencana cari camilan di restoran-restoran Jepang Little Tokyo, tapi karena malam itu hujan deras, jadi banyak restoran yang penuh (daftar tunggunya aja sampai 30 orang!). Akhirnya, kami melipir ke dalam Blok M Plaza dan mampir ke Filosofi Kopi



Kedai kopi yang satu ini pastinya sudah nggak asing ya, karena kehadirannya diawali dari film Filosofi Kopi. Waktu kuliah, saya beberapa kali mampir ke sini, akhirnya kemarin kami pun bernostalgia kembali untuk nongkrong di kedai ini. Kami pun pesan iced cappucinoiced chocolate, dan waffle, kemudian ngobrol sambil menikmati hujan yang semakin deras malam itu. Untuk rasa kopi dan cokelatnya menurut kami nggak jauh berbeda dengan rasa minuman di kafe-kafe yang lagi hits belakangan ini, tapi kami suka banget sama waffle-nya, karena adonannya crunchy dan sirupnya nggak terlalu asam. Untuk harga minuman yang kami beli dibandrol sekitar Rp30.000 dan untuk waffle-nya Rp31.000.

Filosofi Kopi
Alamat: Jalan Melawai 6 Kawasan Terpadu Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jam Buka: 11:00 - 23:00 WIB (Senin-Jumat), 07:00 - 23:00 WIB (Sabtu-Minggu)

Jadi, begitulah petualangan kami menikmati gerimis di Jakarta hari Sabtu lalu! Kami berniat untuk mengeksplor lebih banyak tempat di kawasan Blok M yang belum sempat kami kunjungi, pun ingin kembali ke M Bloc Space lagi tapi mungkin bukan pada akhir pekan karena cenderung padat oleh pengunjung. Kalau kamu punya rekomendasi tempat untuk kami kunjungi lagi, tulis saran kamu di kolom komentar, ya! Cheers! X

No comments:

Post a Comment